Model Berpikir Induktif

1. Model Berpikir Induktif
Kelompok : Model Memproses Infomasi
Teoritikus utama : Hilda Taba (1971)
a. Sintak
Tahap 1 : Pembentukan Konsep
- Guru mengalkulasi dan membuat daftar
- Siswa mengelompokkan daftar
- Siswa membuat label dan kategori
Tahap 2 : Interpretasi Data
- Siswa mengidentifikasi relasi-relasi penting antar-kategori
- Siswa mengeksplorasi relasi-relasi kategorial
- Siswa membuat kesimpulan
Tahap 3 : Penerapan Prinsip
- Siswa memprediksi konsekuensi, menjelaskan fenomena luar, menyusun hipotesis
- Siswa menjelaskan prediksi atau hipotesis
- Siswa menguji kebenaran (verifikasi) prediksi
b. Sistem Sosial
Dalam model ini, atmosfer kelas bersifat kooperatif. Saat guru diposisikan sebagai inisiator pengajaran dan penentu rangkaian aktivitas pembelajaran, maka ia harus bertanggung jawab melakukan kontrol pada siswa secara kooperatif.
c. Tugas / Peran Guru
Tugas utama guru dalam strategi ini adalah memonitor bagaimana siswa memproses informasi dan kemudian mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan. Guru harus merasakan kesiapan siswa untuk menjalani pengalaman-pengalaman dan aktivitas-aktivitas kognitif yang baru dengan cara menghasilkan dan menggunakan pengalaman-pengalaman ini.
d. Sistem Dukungan
Model ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang kurikulum yang didalamnya ada banyak data mentah yang perlu diolah. Tugas guru adalah membantu mereka dalam proses data tersebut dengan cara yang lebih kompleks, dan pada waktu bersamaan, membantu mereka meningkatkan kapasitas sistem dukungan itu saat memproses data.
e. Pengaruh
Model ini terkadang dianggap hanya cocok diterapkan untuk orang dewasa, padahal tidak. Siswa-siswa disemua tingkatan umur bisa memproses informasi dengan leluasa.  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar